Pemdes Pandansari Gelar MUSDES 2025, Serap Aspirasi Warga untuk RKPDes 2027
Bogor,mitrapolri.info-Pemerintah Desa (Pemdes) Pandansari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Desa (MUSDES) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) dan daftar usulan RKPDesa tahun 2027.

Kegiatan yang berlangsung di Vila 27 Rt 01 Rw 8 Kampung Poncol d Desa Pandansari, dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari Ketua BPD, perwakilan Kecamatan Ciawi, pendamping desa, KPMD, para ketua RW/RT, tokoh masyarakat, kader perempuan, pemuda, hingga Karang Taruna.
Dalam kesempatan itu, perwakilan Kecamatan Ciawi, Pak Beni, menegaskan kepada para RW yang hadir agar tidak berkecil hati apabila ada usulan yang belum terakomodasi dalam RKPDesa.
“Semua aspirasi masyarakat akan diperhatikan dan bertahap pasti terakomodasi. Hasil musyawarah desa ini akan menjadi dasar penyusunan anggaran tahun 2027,” ujarnya.
Sementara itu, Pendamping Desa, Bapak Hendi, berharap agar hasil musyawarah benar-benar menyerap aspirasi warga dari seluruh dusun, RW, dan RT di Desa Pandansari.
Musyawarah Bukan Sekadar Formalitas
Sekretaris Desa Pandansari, Ujang, yang hadir mewakili Kepala Desa, menegaskan bahwa musyawarah desa bukan hanya agenda formal tahunan, melainkan bentuk nyata kedekatan pemerintah desa dengan warganya.
Ketua BPD Pandansari, Agus Parasojo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang antusias menyampaikan aspirasi.
“Semua masukan akan kami kawal agar bisa masuk dalam program prioritas pembangunan, khususnya infrastruktur desa,” tegasnya.
Hal senada disampaikan KPMD Desa Pandansari, Ade Hanafi, yang menekankan pentingnya tindak lanjut cepat dari hasil MUSDES.
“Masyarakat berharap pembangunan bisa dirasakan secara merata dan memberi manfaat nyata bagi seluruh warga Desa Pandansari,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, kegiatan MUSDES ini menjadi wadah strategis untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan kebutuhan nyata masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah desa dan warga.
AH








