Menu

Mode Gelap
*Brimob Polda Metro Jaya Amankan Lokasi Kereta Anjlok di Kedung Waringin, Bekasi* BULOG Terus Perkuat Kolaborasi Untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan Nasional Kepala Desa Rentan Kasus Hukum, KANNI Tawarkan Solusi Lewat Program Advokasi! Lembaga pengawasan DPP LPI TIPIKOR INDONESIA kunjungi SDN 2 Cidahu Kec Banjarsari Kab Lebak Pelayanan Cepat dan Transparan, SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi dari Masyarakat* Peresmian Jembatan Gantung Kampung Dal di Kabupaten Nduga

Berita

Alat Berat Turun ke Lokasi Proyek Gajud RT 04 RW 08 Tanpa Koordinasi, RW dan Pihak Desa Tidak Mengetahui. 

badge-check


					Alat Berat Turun ke Lokasi Proyek Gajud RT 04 RW 08 Tanpa Koordinasi, RW dan Pihak Desa Tidak Mengetahui.  Perbesar

Alat Berat Turun ke Lokasi Proyek Gajud RT 04 RW 08 Tanpa Koordinasi, RW dan Pihak Desa Tidak Mengetahui. 

Pasir Jaya – (28 September 2025)

Bogor, mitrapolri.info-Turunnya alat berat ke lokasi proyek pembangunan turap (Gajud) senilai Rp 1,9.Milyar .di wilayah RT 04 RW 08, Pasir Jaya, mengundang tanda tanya besar dari warga dan aparatur setempat. Pasalnya, kedatangan alat berat tersebut tidak disertai koordinasi maupun pemberitahuan kepada lingkungan sekitar, termasuk Ketua RW setempat, pihak desa, dan Babinkamtibmas.

Menurut keterangan dari RW setempat saat diwawancarai, tidak ada pemberitahuan sebelumnya mengenai waktu maupun pihak yang mengawal kedatangan alat berat tersebut. Bahkan, RW wilayah perbatasan, yakni antara RW Ciburayut dan RW Lemahduhur, juga mengaku tidak mengetahui sama sekali perihal proyek tersebut.

“Turunnya alat berat ini tanpa ada konfirmasi. Saya sendiri sebagai RW tidak tahu siapa yang membawa dan mengawal alat berat itu. Informasi yang kami dapat, semua sudah diurus oleh oknum atau dalang yang mengatasnamakan masyarakat maupun RW .dan pengamanan lainnya.yang tidak jelas pertanggungjawabannya,” ujar rw di dua wilayah tersebut.

Kepala Desa Pasir Jaya pun mengaku tidak mengetahui terkait aktivitas proyek dan keberadaan alat berat tersebut. Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, ia menyatakan belum menerima laporan atau permintaan izin resmi terkait pengerjaan proyek di wilayah tersebut.

Situasi ini menimbulkan kecurigaan dari berbagai pihak, terutama mengenai siapa sebenarnya yang melakukan pengamanan proyek tersebut. Bahkan, Kapolsek setempat dikabarkan akan turun langsung ke lokasi untuk meninjau dan mengklarifikasi kebenaran serta legalitas aktivitas yang terjadi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pelaksana proyek maupun instansi terkait yang bertanggung jawab atas pengadaan dan pengamanan alat berat tersebut. Warga berharap adanya keterbukaan informasi serta koordinasi yang jelas agar tidak menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

*Brimob Polda Metro Jaya Amankan Lokasi Kereta Anjlok di Kedung Waringin, Bekasi*

27 Oktober 2025 - 01:02 WIB

BULOG Terus Perkuat Kolaborasi Untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan Nasional

26 Oktober 2025 - 04:35 WIB

Kepala Desa Rentan Kasus Hukum, KANNI Tawarkan Solusi Lewat Program Advokasi!

23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Lembaga pengawasan DPP LPI TIPIKOR INDONESIA kunjungi SDN 2 Cidahu Kec Banjarsari Kab Lebak

23 Oktober 2025 - 08:22 WIB

Pelayanan Cepat dan Transparan, SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi dari Masyarakat*

22 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Trending di Berita