Dana PIP Siswa SDN mekarjaya 3 Diduga Digelapkan, oknum sekolah,
Lebak Banten,mitrapolri.info-Dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SDN Mekarjaya 3 Kecamatan panggaranagn, Kabupaten Lebak, Banten, mengguncang dunia pendidikan! Salah seorang dewan guru Sekolah, yang tidak di ketahui namanya , secara mengejutkan mengakui bahwa dana PIP siswa dari tahun 2021 hingga 2022 tidak pernah dibagikan. Lebih parah lagi, ia diduga berusaha bungkam, trkait yang mengkolektif program indonesia pintar, (PIP), namun aneh nya lama lama kami pertamyakan ternyata mendandapatkan mendapatkan,

Seorang orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa dana PIP, yang seharusnya menjadi hak anak-anak mereka, raib tanpa jejak. “Sudah dua kali dana PIP tidak diberikan. Ternyata, pihak sekolah mencairkan secara kolektif, bukan oleh penerima bantuan,” ungkapnya dengan nada kesal.
Saat dikonfirmasi oleh awak media, dewan guru uang tidak di ketahui namanya mengakui perbuatannya. Namun, bukannya menunjukkan penyesalan, ia malah menawarkan menerangkan tidak tahu yang mengkolektif PIP itu berukut orprator tidak mengetahui, . Selasa (16/09/2025).
Lembaga pemantau independen tindak pidana korupsi, (LPI TIPIKOR) INDONESA Asep zam zam dan ega yang mendampingi awak media akan melaporkan terkait temuan tersebut ke kejaksaan negri kab lebak dan ke insprktorat karna banyak kejanggalan terkait penyerapan anggaran dana bos dan PIP “Ini bukan masalah uang! Ini masalah keadilan! Penggelapan dana PIP adalah tindakan kriminal!” tegasnya
Aktivis Pendidikan Asep zam zam yang mendampingi investigasi menolak mentah-mentah tawaran suap tersebut. “Ini bukan masalah uang! Ini masalah keadilan! Penggelapan dana PIP adalah tindakan kriminal!” tegasnya
Orang tua siswa mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak untuk turun tangan dan mengusut tuntas kasus ini. “Kami sudah muak dengan ketidakadilan ini! Hak anak-anak kami harus dikembalikan!” teriak mereka.
Skandal ini mencoreng dunia pendidikan di Lebak dan menjadi tamparan keras bagi pemerintah daerah. Akankah keadilan ditegakkan? Ataukah kasus ini akan menguap begitu saja?
Tim








