Emosi Masyarakat Yang Tak Terbendung Aksi Demo Gedung DPR
Jakarta,mitrapolri.info-Aksi digelar 25 Agustus 2025 untuk memprotes kebijakan pemerintah dan DPR, salah satunya terkait wacana kenaikan tunjangan anggota dewan di kondisi ekonomi yang sulit.
Massa yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, Ojol, hingga masyarakat umum. bentrok dengan aparat kepolisian dan TNI yang berjaga.
hingga bakar salah satu kendaraan Bermotor dan rusak nya fasilitas publik.
BubarkanDPR dengan tiga tuntutan utama:
-Pelengseran Puan Maharani
-Tuntut MPR membuat amandemen untuk merestrukturisasi DPR agar lembaga legislatif benar-benar kembali menjadi representasi rakyat.
-Hapus tunjangan DPR sebagai bentuk perlawanan terhadap praktik pemborosan anggaran dan privilege pejabat.
massa menyoroti sejumlah regulasi yang dianggap merugikan rakyat, seperti UU TNI yang dinilai mengancam supremasi sipil, serta rencana pengesahan RUU Polri, RUU Penyiaran, RUU KUHAP, RUU Agraria, dan RUU Perampasan Aset.
Selain berbagai tuntutan dari Aksi Pendemo ada Lontaran kata yang tidak pantas dan sangat menghina masyarakat. dari Ucapan beberapa Anggota DPR ini memicu terjadi nya Kemarahan aliansi masyarakat terutama Rakyat Menengah Kebawah(Miskin).
Ahmad Sahroni menyatakan “siapa pun orang yang menyerukan wacana membubarkan DPR sebagai “ORANG TOLOL”( 23/10).
Seperti kutipan Uya Kuya “lha kita artis” hingga kutipan “gaji 3 juta/hari dikira banyak.”
Selain itu video para anggota DPR RI yang juga terdiri dari sejumlah artis berjoget itu jadi sorotan memantik amarah masyarakat karena dianggap menari di atas penderitaan rakyat di tengah Krisis ekonomi dan Keadilan yang Hilang.
(Septian)