Menu

Mode Gelap
*Brimob Polda Metro Jaya Amankan Lokasi Kereta Anjlok di Kedung Waringin, Bekasi* BULOG Terus Perkuat Kolaborasi Untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan Nasional Kepala Desa Rentan Kasus Hukum, KANNI Tawarkan Solusi Lewat Program Advokasi! Lembaga pengawasan DPP LPI TIPIKOR INDONESIA kunjungi SDN 2 Cidahu Kec Banjarsari Kab Lebak Pelayanan Cepat dan Transparan, SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi dari Masyarakat* Peresmian Jembatan Gantung Kampung Dal di Kabupaten Nduga

Berita

Pelajar 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Lolong Pekalongan, Sempat Berusaha Diselamatkan Teman

badge-check


					Pelajar 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Lolong Pekalongan, Sempat Berusaha Diselamatkan Teman Perbesar

Pelajar 12 Tahun Tewas Tenggelam di Sungai Lolong Pekalongan, Sempat Berusaha Diselamatkan Teman

 

Pekalongan Jateng,mitrapolri.info-Seorang pelajar berusia 12 tahun ditemukan tewas tenggelam di Sungai Lolong, Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jumat (12/09/2025) sore. Korban sebelumnya sempat berusaha diselamatkan oleh temannya, namun terbawa arus deras sungai.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan oleh Kepala Desa Lolong, Sholehudin (50), yang menerima informasi dari warga sekitar pukul 15.00 wib.

Kasubsi Penmas Sihumas Polres Pekalongan Ipda Warsito, S.H., membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban berinisial MLH (12) warga Desa Rowokembu, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan.

“Sebelum kejadian, korban bersama beberapa temannya baru saja selesai latihan hadroh di rumah salah satu temannya. Mereka kemudian memutuskan mandi di Sungai Lolong. Saat melompat ke sungai, korban terbawa arus dan tidak bisa menyelamatkan diri,” ujar Ipda Warsito saat dikonfirmasi, Jumat malam (12/09/2025).

Salah satu saksi, Alif (15), yang juga ikut mandi, melihat korban sempat melompat dari batu ke tengah sungai. Korban lalu terlihat kesulitan melawan arus. Teman-temannya berusaha menolong, namun tidak berhasil.

“Salah satu temannya sudah mencoba menyelamatkan korban dengan menarik tubuhnya di sungai, tapi tidak kuat menahan arus dan akhirnya korban terlepas,” tambah Warsito.

Ditemukan Mengapung, Dinyatakan Meninggal

Sekitar 150 meter dari lokasi awal, tepat di bendungan wilayah Dukuh Sampel, jasad korban ditemukan dalam posisi tengkurap dan mengapung. Korban kemudian dibawa warga ke RSUD Kajen, namun sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

“Dari hasil pemeriksaan dokter RSUD Kajen, korban datang dalam kondisi sudah meninggal,” terang Kasubsi Penmas.

Korban ditemukan tanpa mengenakan baju atasan, hanya mengenakan celana panjang warna krem. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan pihak kepolisian menduga kuat kematian murni akibat tenggelam.

“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, kejadian ini murni musibah. Keluarga korban telah menerima dan jenazah telah diserahkan untuk dimakamkan,” kata Warsito.

Lebih lanjut, Kasubsi Penmas mengimbau masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terlebih di musim peralihan yang membuat arus sungai lebih deras dari biasanya.

“Kami mengingatkan agar kegiatan di sungai diawasi, terutama anak-anak. Sungai bisa tampak tenang di permukaan, tapi memiliki arus bawah yang kuat dan berbahaya,” tutup Ipda Warsito.

#Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

*Brimob Polda Metro Jaya Amankan Lokasi Kereta Anjlok di Kedung Waringin, Bekasi*

27 Oktober 2025 - 01:02 WIB

BULOG Terus Perkuat Kolaborasi Untuk Jaga Stabilisasi Harga Pangan Nasional

26 Oktober 2025 - 04:35 WIB

Kepala Desa Rentan Kasus Hukum, KANNI Tawarkan Solusi Lewat Program Advokasi!

23 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Lembaga pengawasan DPP LPI TIPIKOR INDONESIA kunjungi SDN 2 Cidahu Kec Banjarsari Kab Lebak

23 Oktober 2025 - 08:22 WIB

Pelayanan Cepat dan Transparan, SPKT Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi dari Masyarakat*

22 Oktober 2025 - 21:23 WIB

Trending di Berita